Selasa, 27 Maret 2018

INFO USBN SMTK WAINGAPU




Waingapu, YM.  Setelah sukses mengadakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMTK di hari pertama pada tanggal 19 Maret 2018, maka pada hari ini selasa, 27 Maret 2018 seluruh SMTK khusunya yang ada di NTT melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SMTK dihari terakhir. Sebagaimana pada hari pertama kemarin, pelaksanaan USBN SMTK pada hari ini berlangsung dengan lancar. Hal-hal yang menjadi kendala dalam pelaksaan ujian di hari pertama bisa diatasi sehingga ujian bisa berlangsung dengan lebih baik.




Di wilayah kabupaten Sumba Timur- NTT, dua SMTK yang mengikuti pelaksanaan USBN SMTK . kedua SMTK itu adalah SMTK – Waingapu dan SMTK Reformasi Pandawai.





Pelaksanaan Ujian di SMTK – Waingapu pada  hari ini senin, 26 Maret 2018 ini mendapat kunjungan dari  

Kemenag  yaitu  Bapak, Yorhans  S. Lopis, selaku  Kabid Bimas Kristen Kawil Kemenag Prov NTT, Bapak, Maxy Lak’apu, selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Sumba Timur, Bapak Melkianus Bara Gah, Selaku Kasi Penkris  Kemenag Kab. Sumba Timur,   Ibu  Dorce M. Bani, selaku Pengawas PAK Kemenag Kab. Sumba Timur, dan dari Pihak UPT Dinas Pendidikan, Ibu  Milla Lalo Pengawas SMA/SMTK/ MAS, serta Pihak Yayasan Pendiri SMTK – Waingapu ialah Bapak  Sam Pandarangga, yang adalah merupajan Ketua yayasan Persekolahan Eklesia  ( YAPSI ) Waingapu







Pada kesempatan ini dari pihak kemenag menyampaikan, " Pelaksanaan USBN sampai saat ini berjalan baik, Aman, tertip, sesuai ketentusn dan prosedur yang berlaku, pendapat lain juga disampaikan dari Pihak pengawas SMA/SMTK/ MAS mengatakan. Pelaksanaan USBN sampai saat ini berjalan baik serta memberikan masukan bahwa siapkan siswa sebaik mungkin hadapi UN yang akan dayang, untuk SMTK  dimana  saja dan terkusus  di Waingapu, Tuhan memberkati .
Sedangkan Kepala SMTK Waingapu, Dorkas B Wine, menyampaikan kesannya, "Pelaksanaan USBN tahun ini terasa semakin baik, dengan ada koordinasi dengan  kemenag Pusat, Provinsi serta kabupaten dan berjalan sesuai POS USBN, Walaupun memang teknis pelaksanaan masih banyak kendala tentang administrasi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan karena SMTK belum masuk sistem mereka.